Tuesday, January 10, 2023

#BracesJourney7: Kontrol Behel Tiga Bulan Pertama, Perubahannya Signifikan! | Pengalaman Pakai Kawat Gigi (Behel) di Audy Dental Depok

Share it Please

Disclaimer: Pengalaman yang aku tulis mungkin berbeda dengan orang lain karena beda dokter dan beda kasus kondisi gigi, tentunya akan berbeda penanganannya ✨

Dirapel dong postingannya, mana udah ganti tahun 😮😭 bakal panjang nih ceritanya, siap-siap~

Aku sudah melewatkan 3 kali kontrol selama ngga posting di sini, dan perubahannya signifikan banget! Aku coba ingat-ingat dulu ya kontrol yang sebelumnya seperti apa. Dan aku akan beranikan diri untuk post seintip gambar before-after yang menurutku udah sangat signifikan ini. Sooo happy!


Perjalanan Hingga Kontrol Perdana 22 September 2022

Berdasarkan jejak di galeri fotoku, di tanggal 27 Agustus yaitu seminggu setelah pemasangan braces rahang bawah, aku sudah mulai makan nasi sop dan makan jajanan pertamaku yaitu cirambay (yang teksturnya kenyal-kenyal). Di minggu yang sama, aku sempat ke kantor dan makan katering kantor nasi lauk pauk lengkap, bukan bubur, dan habis bersih, menghabiskan waktu satu jam. Dengan ini kembali sudah kemampuanku dalam mengunyah makanan, meskipun tetap harus dipotong kecil kecil sebelum masuk mulut, dan makanan jadi gampang nyangkut.

Makan risol aja harus pake sendok garpu, dipotong dua, dan dipotong lebih kecil lagi.

Memang setelah pemasangan behel rahang bawah ini aku lebih beranikan diri dan lebih cepat terbiasa untuk mengunyah makanan dengan tekstur biasa. Tapi ternyata keberaniannya terlalu berlebihan alias barbar, sampai aku sempat mengalami sakit gusi karena kepentok saat makan keripik. Dan, masih ada lanjutan barbarnya, kawat yang melilit di taring kiri bawah juga copot gara-gara aku makan makaroni ng*he di kantor. Hehehe maklum udah hampir dua bulan makan bubur terus, sekalinya udah bisa makan seperti biasa eh barbar.

Kontrol pertamaku setelah pasang behel lengkap atas bawah adalah 5 minggu setelahnya, di tanggal 22 September 2022. Excited banget akhirnya kontrol pertama! Akhirnya kembali lagi ke klinik yang nyaman dan vibes-nya menyenangkan yaitu Audy Dental Depok. 

Proses kontrolnya cepat, hanya sekitar 15-20 menit. Drg Putri memeriksa kondisi gigiku lalu melakukan pengantian kawat. Seingatku, kawatnya diganti dengan ketebalan yang lebih tinggi satu level di atas yang sebelumnya. Selain itu tentunya kawat lilit yang copot juga diganti dengan yang baru, dan semua kawat lilitnya dikencangkan. Ngilu? Ya.

Kondisi gigiku di kontrol pertama ini masih sama, masih ada tiga gigi yang belum terpasang bracesnya atau masih di-bypass karena posisinya masih berjejal. Yaitu dua gigi seri atas yang samping taring, dan satu gigi seri bawah yang di samping taring kanan. Selain itu, dua gigi seri paling depan yang bagian atas juga masih di-bypass meskipun sudah terpasang bracket.

Malam harinya gusiku terasa ngilu yang lebih ke arah gatal. Aku juga bingung menjelaskannya. Menurutku bukan rasa sakit, hanya seperti ngilu tidak nyaman aja. Mungkin kalau bayi mau tumbuh gigi rasanya seperti ini ya, karena sedang ada pergerakan gigi di gusinya. Rasa ngilunya sepertinya masih terjadi beberpa malam setelahnya tapi berangsur berkurang dan tidak sampai yang terlalu menggangu.


Insiden Oktober, Sebelum Kontrol Kedua 6 November 2022

Mari kujabarkan kembali segala kebarbaranku antara kontrol pertama dengan kontrol kedua kali ini. Kebetulan, pada pertengahan Oktober aku ada outing dengan tim kantor ke Kota Malang! Aku menghabiskan banyak waktu untuk kulineran dan bercanda ria bersama teman-teman. Di awal kedatangan, ada satu hari dimana seharian aku kulineran dan ketawa terus karena interaksi pertemanan yang penuh gimmick. Malam harinya, mimpi buruk itu datang.....

Aku merasakan sakit yang teramat sangat di gusi kanan bagian belakang. Sepanjang hari ini aku memang merasakan bagian dalam pipi seperti tergores kawat behel, tapi kalau aku gembungkan pipi agar bagian dalam pipinya menjauh dari kawat, rasa sakitnya berkurang meski nanti balik lagi. Dan di malam harinya rasanya semakin sakit. Aku coba senterin ke dalam mulut saat bercermin untuk lihat kondisi gusi, dan ternyata aku menemukan bahwa.... Kawat melengkung, yang melintang sepanjang gigi rahang bawah, bagian ujungnya menusuk rongga gigi bagian belakang. Benar-benar posisinya menusuk daging rongga mulut belakang dan area sekitarnya sudah bengkak.

Akhirnya aku coba geser kawatnya agar tidak nancep dan untungnya bisa. Jadi, karena jenis behelku self ligating, kawat yang melengkungnya dapat bergerak fleksibel jika ada tekanan yang cukup kuat. Mungkin ketika aku barbar kulineran dan ketawa seharian ini, kawatnya geser sampai nancep di rongga belakang. Meskipun ngga berdarah tapi rasanya sakit banget ngga nyaman dan terasa bengkak. Aku udah seneng banget sejauh ini mulutku cuma pernah sekali sariawan di daerah bibir bawah, selebihnya aman. Eh ternyata ada insiden kawat nancep ini. Jadi pelajaran banget buat aku perhatiin posisi kawat setiap habis makan. 

Saat sariawan sebelumnya aku hanya punya obat sariawan gel. Karena insiden kali ini posisinya bengkak di dalam banget, kalau aku oles gel akan rawan tertelan jadi obatnya kurang bekerja maksimal. Akhirnya aku memutuskan beli obat sariawan yang kumur dan semprot, siapa tau bisa bantu redakan nyeri atau bengkaknya. Benar saja, setelah kumur pertama dan aku combo dengan obat semprot, rasa nyerinya berkurang jauh sekali. Kurang lebih sehari setelahnya kondisinya sudah membaik dan aku ngga pakai lagi obat kumurnya. Harganya mahal, isinya dikit, tapi Alhamdulillah ampuh. Sekali lagi, jadi pelajaran banget untuk insiden kali ini.

Penyelamatku

Setelah kontrol pertama sampai kontrol kedua ini aku memberi jeda 6 minggu alias 1,5 bulan. Terlihat pergeseran gigi taring yang cukup signifikan, memberikan ruang untuk gigi berjejal di sebelahnya. Akhirnya di kontrol kedua ini tanggal 6 November 2022, tiga gigi yang belum dipasang bracket akan dipasang! Bulan-bulan pertama ini adjustment selalu ada, slow but sure

Setelah dipasang bracket dan dilewati kawat melengkung, giginya berasa ketarik kenceng banget, padahal dua gigi seri depan sampai saat ini masih di-bypass. Kata drg Putri, kalau dipaksakan ikut dilintasi kawat melengkung, jadinya pergerakannya malah akan maju ke depan dulu. Drg Putri juga menjelaskan pergerakan gigi lainnya, mana yang mendapat gaya dorong agar maju atau mundur hingga nantinya yang semula berjejal akan jadi sejajar dulu. Aku ngomong ooh sok ngerti

Aku bener-bener percaya sama tahapan yang akan dilakukan drg Putri karena beliaulah spesialis ortho-nya, aku bagian menikmati rasa ngilu dan hasilnya aja dan juga bagian ngeluarin duit. Aku pulang dengan perasaan happy (selalu happy sih, kecuali pas cabut gigi di awal hahaha). Setiap selesai kontrol aku dianjurkan untuk tidak makan beberapa jam ke depan, tapi tetap boleh (harus) minum air putih.

Seingatku malam harinya juga rasa ngilunya sama seperti sebelumnya, ngilu seperti ada gatalnya. Kadang mijit area gusi dari bagian luar mulut cukup membantu sih. Entah kenapa kontrol kedua ini aku bikin appointment berikutnya hanya jeda sebulan (padahal kontrol self ligating boleh jeda sampai dua bulan), ternyata setelahnya ada insiden lagi....


Insiden Lainnya Hingga Kontrol Ketiga Tanggal 8 Desember 2022

Tiada waktu terlewat tanpa sebuah insiden, Kali ini insidennya bukan karena kebarbaranku sih (kayaknya). Jadi tiga hari setelah kontrol sebelumnya, aku bangun di pagi hari yang cerah. Sadar tidak sadar aku pasti selalu ngaca menyapa gigi-gigiku setiap pagi (setiap waktu sih kalo ada waktu luang sekarang hobiku ngaca sambil nyengir). Aku melihat ada sesuatu yang berbeda di salah satu gigiku. Di gigi seri bawah sebelah taring kanan, yang kemarin baru aja dipasang bracketnya terakhir, terlihat biji bracketnya copot dari gigiku dan menggantung begitu aja di kawat melengkungnya. Hwaw ternyata sampai juga aku pada kejadian bracket copot ini. 

Aku langsung WA Kakak Admin Audy Dental yang selalu siap membantu. Ternyata selama tidak mengganggu tidak masalah, bisa dipasang saat kontrol berikutnya saja. Kakak Admin juga menjelaskan tidak dikenakan biaya pengeleman lagi karena ada garansi 3 hari setelah pemasangan, kalau sudah lewat masa itu dikenakan biaya pemasangan kembali sekitar Rp55.000 per biji bracket. Horeee tapi tidak hore juga. 

Keuntungan lainnnya kalau self ligating karena dia ada sistem penguncian sendiri, biji bracketnya kalau copot dari gigi akan tetep menggantung aja di kawatnya, anti hilang. Karena kalau hilang, harus diganti baru yang harganya sekitar Rp850.000 per biji bracketnya. Aku selalu mastiin biji bracketnya masih menggantung di situ jangan sampe hilang hahahaha. Di mulut rasanya agak sedikit ngga nyaman sih karena posisinya dia menggantung dan bisa keputer-puter gitu. Jadi suka salah fokus muter-muterin bracketnya.

Insiden biji bracket copot menggantung ini terjadi hanya 4 minggu saja. Di kontrol ketiga tanggal 8 Desember, biji bracket itu harus kembali menjalankan tugasnya setelah puas main ayunan selama sebulan. Biji cracket itu dipasang kembali pada tempatnya, kali ini dengan pengeleman dan disinari biru yang lebih lama agar lebih menempel. Pas aku lihat, biji bracketnya kayak gosong warnanya hahahaha sepertinya akibat disinari biru yang agak ekstra. Begitulah akhir cerita dari si biji bracket.

Di kontrol ketiga ini juga ada adjustment lagi. Dua gigi seri atas yang sebelumnya di-bypass, sekarang sudah dimasukkan kawatnya ke bracket. Rasanya lengkap sudah setelah melewati bagian ini. Tapi efeknya, rasa ngilu dan gatelnya seperti meningkat dibanding kontrol sebelumnya. Keceng banget dan lebih ngilu gatel. Ngga apa, itu tandanya semakin banyak pergerakan gigi and it works!

Sepulangnya dari kontrol kali ini, aku iseng foto kondisi gigi karena sebelumnya ngga rajin tapi kadang sempet foto juga. Setelah aku sandingkan dengan foto bulan sebelum-sebelumnyam ternyata keliatan banget bedanya huhuhu terharuuu. Berikut seintip gambarnya (pakai editan annoying, meskipun banyak yang jago edit gapapa sedikit berusaha semoga ngga disalahgunakan oknum penjual/penipu tidak bertanggung jawab).

Progres gigiiii aaa terima kasih gigi!



Terharu pokoknya speechless.

Sudah dulu deh. Sampai ketemu di kontrol berikutnya (atau post berikutnya yang rapel 3x kontrol ini hehe)!

2 comments:

  1. kak aku baca perjalanan kontrol dan pemasangan behelnya, makasih ya, aku oktober/desember ini mau ikut pasang behel juga :"") semoga aku kuat

    ReplyDelete
  2. Ka boleh tau dengan drg siapa ?

    ReplyDelete

Follow The Author